About Me

Menuang Rasa , Merajut Asa
>Abid Nurhuda

KE ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT

 

Resume ini Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Filsafat Ilmu

Dosen Pengampu: Dr. H. Imam Sukardi, M. Ag

 

Filsafat Ilmu


 

Disusun oleh:

 

1.      Abid Nurhuda     : 2286131050

2.      Yasin Syafii A     : 2286131044

 

 

 

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURAKARTA

2022

 


Ilmu dan Fisafat

Pengetahuan dimulai dengan rasa ingin tahu, kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu dan filsafat dimulai dengan kedua-duanya. Berfilsafat didorong untuk mengetahui apa yang telah kita tahu dan apa yang kita belum tahu. Berfilsafat berarti berendah hati bahwa tidak semuanya akan pernah kita ketahui dalam kesemestaan yang seakan tak terbatas ini sehingga terbagilah manusia ke dalam 4 golongan yakni :

1.      Ada orang yang tahu di tahunya.

2.      Ada orang yang tahu di tidaktahunya

3.      Ada orang yang tidak tahu di tahunya.

4.      Ada orang yang tidak tahu di tidak tahunya.

Berfilsafat tentang ilmu berarti kita berterus terang kepada diri kita sendiri apakah sebenarnya yang saya ketahui tentang ilmu? Apakah ciri-cirinya? Mengapa kita mesti mempelajari ilmu ? lalu apa kriterianya dan sebagainya.

Apakah filsafat ?

Seorang yang berfilsafat bisa diumpamakan seperti orang yang sedang berpijak di bumi lalu menengadahkan kepalanya ke bintang-bintang. Dia ingin mengetahui hakikat dirinya dalam kesemestaan galaksi.

Sementara itu karakteristik berpikir filsafat yang pertama adalah sifat menyeluruh yang berarti  tidak puas mengenali ilmu hanya dari segi pandang ilmu itu sendiri. Lalu yang kedua ialah mendasar yang berarti tidak percaya begitu saja bahwa ilmu itu benar. Dan terakhir adalah bersifat spekulatif yakni mencurigai atau memilih buah pikir yang dapat kita andalkan.

Filsafat: Peneratas Pengetahuan

Filsafat merupakan langkah awal untuk mengetahui segala pengetahuan. Semua ilmu baik ilmu alam maupun ilmu sosial, bertolak dari pengembangannya bermula sebagai filsafat. Sekiranya kita sadar bahwa filsafat adalah marinir yang merupakan pionir karena bukan pengetahuan yang bersifat merinci.

Bidang Telaah Filsafat

Filsafat menelaah segala masalah yang mungkin dapat dipikirkan oleh manusia. Sesuai dengan fungsinya sebagai pionir dia mempermasalahkan hal-hal yang pokok, terjawab masalah yang satu diapun mulai merambah ke masalah lain yang sesuai dengan kurun waktu dan zaman tersebut.

Cabang Cabang Filsafat

Pokok permasalahan yang dikaji oleh filsafat mencakup 3 hal yakni logika (benar/salah), etika (baik/buruk) dan estetika (indah/jelek). Adapun cabang-cabangnya antara lain : Epistimologi (Filsafat Pengetahuan), Etika (Filsafat Moral), Etestika (Filsafat Seni), Metafisika, Politik (Filsafat Pemerintahan), Filsafat Agama, Filsafat Ilmu, Filsafat Pendidikan, Filsafat Hukum, Filsafat Sejarah Dan Filsafat Matematika.

Filsafat ilmu

Filsafat ilmu merupakan bagian dari epistimologi yang secara spesifik mengkaji hakikat ilmu (pengetahuan ilmiah) yang mana berlandaskan pada 3 hal yakni ontologis (objectnya apa?), epistimologis (bagaimana proses?) dan aksiologis (untuk apa?). Filsafat Ilmu dibagi menjadi filsafat ilmu-ilmu alam dan filsafat ilmu-ilmu sosial, namun tidak terdapat perbedaan yang prinsipil antara ilmu-ilmu alam dan ilmu-ilmu sosial dimana keduanya memiliki ciri-ciri keilmuan yang sama.

Kerangka Pengkajian Buku

Pembahasan buku ini ditunjukan kepada orang awam yang ingin mengetahui aspek kefilsafatan dari bidang keilmuan dan bukan ditujukan kepada mereka yang menjadikan filsafat ilmu sebagai bidang keahlian. Pada dasarnya buku ini mencoba membahas aspek ontologis, epistimologis dan aksiologis keilmuan sambil membandingkan dengan beberapa pengetahuan lain.

Dalam kaitan-kaitannya dengan hal tersebut dikaji pula hakikat beberapa saran berpikir ilmiah yakni, bahasa, logika, matematika dan statistika. Setelah itu dibahas beberapa aspek yang berkaitan erat dengan kegiatan keilmuan seperti aspek moral, sosial, pendidikan dan kebudayaan. Akhirnya buku ini ditutup dengan pembahasan mengenai struktur penelitian dan penulisan ilmiah dengan harapan agar dapat membantu mereka yang berkarya dalam bidang keilmuan.

Untuk semua itulah buku filsafat ilmu karya Jujun S.Suriasumantri ini dipersembahkan dengan segala kekurangannya, dengan isi yang sederhana dan disertai kata-kata yang begitu bersahaja.

Ah, sekiranya filsafat… bisa dekat dengan kehidupan kita... Dalam senda gurau dan kesungguhan... menatap bianglala!

 

 

Daftar Pustaka

Suriasumantri. Jujun S. 2009. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka sinar Harapan

Post a Comment

1 Comments