About Me

Menuang Rasa , Merajut Asa
>Abid Nurhuda

Pendidikan Kewarganegaraan Menanggapi Isu Global

Judul           Civic Education and Student Responses to Global Issue
Jurnal          Kemajuan Ilmu Sosial, Pendidikan dan Humaniora Research
Volume       Vol. 251, Hal : 260 - 266
Tahun          2018
Penulis        Surya Dharma, Supriya, Udin S dan Kokom Komalasari
Reviewer     Abid Nurhuda


Toleransi PKN Review Baik dan Benar
 

Tujuan penelitian    :    Untuk mengungkapkan bagaimana peran kursus Pendidikan Kewarganegaraan di Universitas Negeri Medan dalam membangun wawasan dan kesadaran global siswa, dan bagaimana siswa melihat pentingnya gerakan sosial dalam menanggapi isu global.
Subjek penelitian   :    Siswa yang belum menyadari peran dan tanggung jawab mereka terhadap masalah global.
Metode penelitian  :    Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan metode campuran sebagai desain penelitian. Pendekatan kualitatif menggunakan metode naturalistik, sedangkan pendekatan kuantitatif menggunakan metode analisis deskriptif melalui pendekatan survei.
Faktor pengaruh     :    Pendidikan dianggap sebagai program pembelajaran yang berperan besar dalam menampung perkembangan globalisasi dan memperkuat siswa peran untuk terlibat dalam kehidupan sosial yang lebih luas. Melalui PKn, siswa diajarkan untuk hidup lebih toleran, memiliki empati dan kasih sayang kepada semua orang. Karena pada dasarnya Civic Pendidikan bertujuan untuk menghasilkan warga negara yang demokratis, yaitu, warga yang cerdas dan memanfaatkan kecerdasan mereka untuk mengembangkan diri dan lingkungan mereka
Alasan dilakukan   :    Pendidikan Kewarganegaraan harus ditransformasikan menjadi program pembelajaran yang tidak hanya berfungsi sebagai subjek di kelas, tetapi juga komprehensif dalam hal konten dan manajemen. Perkembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap tidak hanya terbatas pada apa yang disebutkan dalam kurikulum. Pendidikan Kewarganegaraan harus selalu berinteraksi dengan pengembangan pemikiran tentang pendidikan demokrasi dan pengembangan komunitas lokal, nasional dan global
Variabel Dependen    :    Pendidikan kewarganegaraan yang dikembangkan sekarang  perlu dianalisis dokumentasi alat belajarnya. Ini dilakukan untuk melihat apakah Prestasi Belajar, kompetensi dan indikator, materi, langkah-langkah pembelajaran, dan evaluasi telah ditampung pengembangan wawasan global dan tanggung jawab antara siswa.
Variabel Independen  :    Dalam kehidupan yang semakin kompleks, kompetensi warga negara harus diperkuat agar mampu bersaing dan berkontribusi dalam kehidupan masyarakat baik lokal, nasional dan global. Oleh karena itu, Civic Education tidak hanya mengajarkan siswa untuk tahu apa itu artinya menjadi warga negara, tetapi bagaimana menerapkan pengetahuan mereka secara bertanggung jawab dalam komunitas politik, termasuk di masyarakat sebagai warga negara globa
Langkah-langkah    :    
  • Melakukan wawancara mendalam dengan dosen Pendidikan Kewarganegaraan untuk mengetahui bagaimana peran Pendidikan Kewarganegaraan di Universitas Negeri Medan dalam membangun wawasan dan kesadaran global siswa;
  • Melakukan wawancara dengan siswa untuk mencari tahu pandangan tentang isu-isu global dan gerakan sosial dalam menanggapi isu-isu tersebut; dan
  • Mendistribusikan kuesioner untuk mengetahui bagaimana pandangan mereka tentang berbagai masalah global; dan
  • Melakukan analisis dokumen bahan ajar, sumber belajar dan alat belajar yang digunakan oleh dosen dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sejauh ini. Analisis data kualitatif dilakukan dalam struktur dan kedalaman, sedangkan analisis data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan persentase untuk melihat respons siswa dan melihat berbagai isu global.
Hasil penelitian      :   Hubungan yang saling terkait antara Pendidikan Kewarganegaraan untuk memperkuat wawasan, kesadaran dan tanggung jawab siswa dalam menanggapi masalah global. Karena pada dasarnya Pendidikan Kewarganegaraan adalah program pembelajaran yang mendorong siswa untuk memiliki beberapa kompetensi seperti pengetahuan, sikap dan keterampilan. Di era global, siswa perlu dilengkapi dengan kompetensi kewarganegaraan agar dapat melihat berbagai tantangan untuk penguatan diri dan identitas bangsa.
Kelebihan                :     Banyaknya menggunakan jurnal dari luar negeri, tidak hanya diIndonesia saja, membuat keakuratan bisa dipertanggungjawabkan.
Kekurangan          :    Kelemahan dalam penelitian ini adalah terlalu bertele – tele dalam menggunakan kata dan bahasa, sehingga membuat bagian inti dari jurnal tersebut terasa kabur.


Post a Comment

0 Comments