PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
MINI RINGKASAN FOR UAS
DOSEN :AYU NABILA AKIFAH,S.Psi,M.Pd
NAMA : ABID NURHUDA
NIM : 183111122
KELAS: PAI 1C
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN 2018
Pendahuluan
Setiap Individu adalah unik,artinya setiap individu memiliki perbedaan antara yang satu dengan yang lain.Perbedaan tersebut bermacam-macam,mulai dari perbedaan fisik,pola berpikir dan cara merespon atau mempelajari hal-hal baru.Salah satu komponen yang sangat penting dalam system Pendidikan adalah adanya peserta didik.Peserta didik merupakan komponen yang sangat penting dalam system Pendidikan,sebab seseorang tidak bisa di katakan peserta didik,jika tidak ada yang didiknya.
Peserta didik adalah orang yang memiliki potensi dasar,yang perlu di kembangkan melalui Pendidikan,baik secara psikis maupun fisik,baik di sekitar keluarga maupun di lingkungan masyarakat dimana anak tersebut berada.
Sebagai peserta didik juga harus memahami hak dan kewajiban nya serta melaksanakan nya.Hak adalah sesuatu yang harus di terima oleh peserta didik,sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilakukan/dilaksanakan oleh peserta didik.
Namun itu semua tidak terlepas dari keterlibatan pendidik,karena seorang pendidik harus memahami dan memberikan pemahaman tentang dimensi-dimensi yang terdapat dalam diri peserta didik itu sendiri.Kalau seorang pendidik tidak mengetahui dimensi-dimensi tersebut,maka potensi yang dimiliki oleh peserta didik tersebut akan sulit di kembangkan dan peserta didik juga sulit mengenali potensi yang dimilikinya.
PEMBAHASAN
Konsep-Konsep dasar yang ada dalam peserta didik :
1) Perkembangan tidak terbatas pada pertumbuhan yang semakin membesar,melainkan di dalamnya terkandung serangkaian perubahan yang berlangsung secara terus menerus dan bersifat tetap dari fungsi-fungsi jasmaniah dan rohaniah yang di miliki individu menuju ke tahap kematangan melalui pertumbuhan,pemasakan dan belajar.
2) Pertumbuhan merujuk kepada perubahan-perubahan yang bersifat kuantitatif,yaitu peningkatan dalam ukuran dan struktur seperti pertumbuhan kaki,kepala,badan dan sebagainya.Pertumbuhan fisik berarti meningkat,menetap dan kemudian mengalami kemunduran sejalan dengan bertambahnya usia.
3) Kematangan merupakan suatu potensi yang di bawa individu sejak lahir,timbul dan bersatu dengan pembawaan nya,serta turut mengatur pola perkembangan tingkah laku individu.Meskipun demikian,kematangan tidak bisa di kategorikan sebagai factor keturunan atau pembawaan karena kematangan ini merupakan suatu sifat tersendiri yang umum di miliki oleh setiap individu dalam bentuk dan masa tertentu.
4) Perubahan bisa di bagi ke dalam empat bentuk :
a.)Perubahan dalam bentuk dan ukuran,ini terlihat dalam pertumbuhan jasmani dan mental seseorang.Setiap tahun seorang anak tumbuh menjadi dewasa,tinggi dan berat badan nya bertambah,kecuali keadaan tidak normal yang mempengaruhinya,maka akan terjadi berbagai penyimpangan dalam pertumbuhan nya.
b.)Perubahan proporsi,ini nampak dalam perkembangan mentalnya.Pada anak-anak ,imajinasinya sangat bercorak/di warnai hal-hal fantastic dan sangat jauh dari kenyataan.Namun saat dewasa secara berangsur dan bertahap,unsur fantastic itu akan berubah kea rah yang lebih realistic.
c).Hilangnya bentuk dan ciri-ciri lama,seperti kelenjar anak-anak,gigi dan reflek-reflek tertentu.Hilang juga gerakan kekanak-kanakan seperti merangkak,merambat dan sebagainya.
d.)Timbul dan lahirnya ciri-ciri baru,ini kebanyakan muncul karena proses belajar sehingga menghilanglah beberapa bentuk fisik yang tidak berdaya guna lagi.
5) Hukum-hukum perkembangan,Proses perkembangan yang berkesinambungan,beraturan,bergelombang naik dan turun,yang berjalan dengan kelajuan cepat/lambat,semua nya itu menunjukan betapa perkembangan mengikuti patokan/tunduk pada hukum tertentu:
a.)Hukum kesatuan organ,tiap tubuh terdiri dari organ-organ/anggota yang merupakan satu-kesatuan,di antara organ-organ tersebut antara fungsi dan bentuknya tidak dapat di pisahkan berdiri integral.Seperti halnya perkembangan kaki yang semakin besar dan Panjang,harus di iringi oleh perkembangan otak,kepala,tangan dan lain-lain .
b.)Hukum tempo perkembangan menyatakan jiwa tiap anak itu berlainan menurut temponya masing-masing.Setiap anak mempunyai tempo sendiri-sendiri ada yang cepat (singkat) dan ada juga yang lambat.Anak yang satu lebih cepat berjalan di bandingkan anak lain nya,anak lain nya lebih lambat berbicara di bandingkan lain nya.
c.)Hukum irama perkembangan tidak berlangsung sesuai urutan apalagi perlahan,tetapi berbentuk gelombang kecil dan besar yang silih berganti.Misal anak yang sedang giat-giatnya belajar berjalan,kegiatan belajar berbicaranya mereda untuk sementara.
d.)Hukum konvergensi perkembangan mengatakan bahwa perkembangan yang di alami anak adalah pengaruh dari unsur lingkungan dan unsur bawaan.Proporsi kedua unsur itu bervariasi.Pengaruh unsur bawaan dan lingkungan bisa sama kuatnya,atau salah satu dari unsur itu lebih kuat di banding lain nya .
e.)Hukum bertahan dan mengembangkan diri,Dorongan yang pertama adalah dorongan mempertahankan diri,kemudian di susul dengan dorongan mengembangkan diri.Dorongan mempertahankan diri misalnya dorongan untuk makan saat lapar.dan dorongan mengmbangkan diri Nampak pada hasrat anak untuk mengenal lingkungan nya,berusaha jalan,bermain dan lain sebagainya.
f.)Hukum rekapitulasi,ini menerangkan bahwa perilaku anak merupakan pengulangan sejarah singkat yang di lakukan oleh kehidupan suatu bangsa yang berlaangsung berabad-abad.Mulai dari bangsa primitive sampai pada masa dewasa ini.
g.)Hukum masa peka,adalah suatu masa dimana sesuatu itu berfungsi sedemikian baik perkembangan nya.Masa peka merupakan masa suatu masa yang paling tepat untuk berkembang dalam suatu fungsi kejiwaan dan fisik seorang anak .
Fase-Fase perkembangan : Berdasarkan penelitian para ahli bahwa dasar yang di gunakan untuk mengadakan periodesasi perkembangan anak ternyata berbeda beda satu dengan yang lain nya,secara garis besar terdapat 4 bagian :
1.Berdasarkan ciri-ciri Biologis,menurut Aristoteles perkembangan manusia dari sejak lahir sampai usia 21 tahun di bagi dalam 3 masa.
(a).Fase anak kecil/masa bermain (0-7)tahun,yang di akhiri dengan tanggal/pergantian gigi.
(b).Fase anak sekolah/masa belajar (7-14)tahun,yang di mulai dari tumbuhnya gigi baru sampai timbulnya gejala berfungsinya kelenjar-kelenjar kelamin.
(c).Fase remaja/masa peralihan dari anak menjadi dewasa (14-21)tahun,yang di mulai dari bekerjanya kelenjar kelamin sampai akan memasuki masa dewasa.
2.Berdasarkan Konsep didaktif,menurut Johan Amous membaginya ke dalam 4 periode.
(a).0-6 tahun = sekolah ibu,merupakan masa mengembangkan alat-alat indra dan memperoleh pengetahuan dasar di bawah asuhan ibunya di lingkungan rumah tannga.
(b).6-12 tahun = sekolah Bahasa ibu,merupakan masa anak mengembangkan daya ingatnya di bawah Pendidikan sekolah rendah.Pada masa ini mulai di ajarkan bahasa ibu (vernacular)
(c).12-18 tahun = sekolah bahasa latin,merupakan masa mengembangkan daya pikirnya di bawah Pendidikan sekolah menengah (gymnasium).Pada masa ini mulai di ajarkan bahasa latin sebagai bahasa asing.
(d).18-24 tahun = sekolah tinggi dan pengembaraan,merupakan masa mengembangkan kemampuan nya dan memilih suatu lapangan hidup yang berlangsung di bawah perguruan tinggi .
3.Berdasarkan ciri-ciri psikologis,menurut oswal Kroch di bagi dalam 3 fase.
(a).Fase anak awal : umur 0-3 tahun.Pada akhir fase ini terjadi trotz pertama,yang di tandai dengan anak serba membantah/menentang orang lain.Hal ini di sebabkan mulai timbulnya kesadaran akan kemampuan nya untuk berkemauan,sehingga ia ingin menguji kemauan nya itu.
(b).Fase keserasian sekolah : umur 3-13 tahun.Pada akhir masa ini timbul trotz kedua,dimana anak mulai serba membantah lagi,suka menentang orang lain,terutama kepada orang tuanya.Gejala ini sebenarnya merupakan gejala biasa,sebagai akibat kesadaran fisiknya,sifat berpikir yang di rasa lebih maju dari orang lain.
(c).Fase kematangan : umur 13-21 tahun.Yaitu mulai setelah berakhirnya gejala-gejala trotz kedua.Anak mulai menyadari kekurangan-kekurangan dan kelebihan-kelebihan nya,yang di hadapi dengan sikap sewajarnya.Ia mulai bisa menghargai orang lain karena menyadari bahwa orang lain pun memiliki hak yang sama.Masa inilah yang disebut sebagai masa terbentuknya kepribadian menuju kemantapan.
4.Berdasarkan tugas perkembangan,menurut Robert J Havigurs ini adalah tugas yang harus diselesaikan individu pada fase-fase/periode tertentu dan apabila mereka berhasil mencapainya mereka akan bahagia,tetapi sebaliknya apabila mereka gagal akan kecewa dan dicela orang tua/masyarakat dan selanjutnya akan mengalami kesulitan .disini terbagi ke dalam enam fase.
(a).masa bayi dan kanak-kanak : umur 0-6 tahun.
(b).Masa tengah kanak-kanak : umur 6-12 tahun.
(c).Masa remaja : umur 12-18 tahun.
(d).Masa awal dewasa : umur 18-30 tahun.
(e).Masa dewasa pertengahan : 30-50 tahun.
(f).Masa tua : umur 50 tahun ke atas.
Di atas merupakan fase-fase menurut beberapa ahli peneliti,Namun jika kita memperhatikan ayat-ayat Al-quran dan hadist Nabi,di sana akan menemukan periode perkembangan individu yang sangat menarik dan konkrit.Berikut pembahasan nya :
(1).Periode pra-konsepsi,yaitu perkembangan manusia sebelum masa pembuahan sperma dan ovum.Meskipun pada periode ini wujud manusia belum berbentuk,tetapi perlu di kemukakan bahwa hal ini berkaitan dengan bibit manusia,yang akan mempengaruhi kualitas generasi yang di lahirkan kelak.
(2).Periode pra-natal,yaitu periode perkembangan manusia yang di mulai dari pembuahan sperma dan ovum sampai masa kelahiran.Periode ini di bagi atas empat fase ,yaitu:
(a).Fase nuthfah(zigot),di mulai sejak masa pembuahan sampai usia 40 hari.
(b).Fase alaqoh(embrio) selama 40 hari.
(c).Fase mudhghoh(janin) selama 40 hari.
(d).Fase peniupan ruh ke dalam jasad janin dalam kandungan setelah 4 bulan.
(3).Periode kelahiran sampai meninggal dunia,yang terdiri atas beberapa fase.
(a).Fase neo-natus,mulai dari kelahiran sampai minggu ke empat.
(b).Fase kanak-kanak,mulai dari usia 1 bulan sampai berumur 7 tahun.
(c).Fase tamyiz,mulai dari usia 7 tahun sampai berumur 12 tahun.
(d).Fase baligh,mampu membedakan perilaku yang baik dan buruk di mulai umur 15 sampai 40 tahun.
(e).Fase kearifan,memiliki tingkat kesadaran dan kecerdasan emosional,moral,spiritual dan agama secara mendalam.mulai umur 40 tahun sampai meninggal dunia.
(f).Fase kematian,fase dimana nyawa telang hilang dari jasad manusia.Fase kematian ini di awali dengan adanya naza’ ,awal pencabutan nyawa oleh izroil.
Dalam pembahasan sebelumnya dijelaskan bahwa perkembangan tiap-tiap individu tidak sama.Hal ini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor,secara garis besarnya faktor tersebut di bedakan menjadi tiga.
1. Faktor yang berasal dari dalam individu.
2. Faktor yang berasal dari luar individu.
3. Faktor-faktor umum.
Faktor-faktor yang berasal dari dalam individu adalah :
(a).Bakat/bawaan ,Menurut Scopenhaurer perkembangan individu semata-mata tergantung pada faktor pembawaan .Bakat ini bisa diumpamakan sebagai bibit kesanggupan namun masih bersifat kemungkinan,sperti bakat music,seni,akal yang tajam dan sebagainya.Jadi harus didukung Pendidikan dan lingkungan yang memadai
(b).Sifat-sifat keturunan,Hal ini dipusakai oleh orang tua maupun nenek moyang dapat berupa fisik dan mental.Fisik misalnya bentuk muka dan badan,Sedangkan mental misalnya seperti,pemarah,pendiam,pemarah dan lain sebagainya.
(c).Dorongan/instink,Ini adalah sifat yang dapat menimbulkan perbuatan yang menyampaikan pada tujuan tanpa adanya latihan.Misalnya melarikan diri karena takut,ingin tahu karena takjub terhadap sesuatu,melawan karena marah dan lain-lain.
Faktor-faktor yang berasal dari luar individu adalah :
(a).Makanan,Yang di perhatikan tidak hanya dari segi kuantitas/jumlah makanan,tetapi juga di lihat juga dari segi kualitas/gizi makanan itu sendiri.bahkan dalam islam lebih diutamakan yang halal dan bersih agar dapat berpengaruh baik pada perkembangan dan juga pertumbuhan nya.
(b)Iklim dan Alam sekitar,Sifat-sifat iklim dan alam sekitar sangat mempengaruhi kejiwaan seseorang.Hal ini juga terlihat pada besar tubuh seorang anak,kesehatan dan kematangan usianya.Misalnya anak yang tinggal di lokasi desa/kota,tepi pantai/pegunungan,dan bahkan tinggal di desa terpencil sudah bisa di pastikan sangat mempengaruhi dalam tingkah laku dan pola pikirnya .
(c).Kebudayaan,Latar belakang budaya desa masih murni dan masih yakin akan kebesaran Tuhan,beda dengan budaya kota yang sudah terkontaminasi dengan budaya asing.
(d).Ekonomi,Orang tua yang ekonominya lemah tidak sanggup memenuhi kebutuhan pokok anaknya dengan baik,sehingga sering kurang memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anaknya.
(e).Kedudukan anak dalam keluarga,Bila anak itu anak tunggal biasanya perhatian orang tua tercurah kepadanya,sehingga ia cenderung memiliki sifat,manja,tidak bisa bergaul dengan teman sebayanya dan lain sebagainya.
Faktor-faktor umum yang mempengaruhi perkembangan individu :
(a).Intelgensi,Tingkat intelgensi yang tinggi erat kaitan nya dengan kecepatan perkembangan,sedangkan intelgensi yang rendah erat kaitan nya dengan kelambanan dalam perkembangan.Misalnya perbedaan anak normal dan idiot dalam berbicara.
(b).Jenis kelamin,Dalam hal ini,anak baru lahir misalnya anak laki-laki lebih besar dari pada anak perempuan,tetapi anak perempuan tumbuh lebih cepat ketimbang anak laki-laki.
(c).Kelenjar Gondok,Dalam bidang Endocrinologi di sebutkan bahwa kelenjar gondok sangat mempengaruhi perkembangan baik sebelum lahir,ataupun sesudahnya.
(d).Kesehatan,Mereka yang mengalami kesehatan mental dan fisiknya baik maka perkembangan dan pertumbuhan nya memadai,namun jika mengalami gangguan kesehatan maka akan terjadi hambatan.
(e).Ras,Anak-anak dari ras medditeranian(sekitar laut tengah)mengalami perkembangan fisik lebih cepat dibandingkan dengan anak-anak dari bangsa eropa utara.Begitu juga dengan anak-anak Negro dan ras Indian .
Gambaran umum tentang aspek perkembangan peserta didik,Perkembangan peserta didik adalah mata kuliah yang mempelajari aspek-aspek perkembangan individu yang berada pada tahap usia sekolah dasar dan sekolah menengah.Secara umum dapat dikelompokkan ke dalam tiga aspek perkembangan :
1. Perkembangan Fisik
2. Perkembangan Kognitif
3. Perkembangan Psikososial
0 Comments