About Me

Menuang Rasa , Merajut Asa
>Abid Nurhuda

Hari Kebalikan




Terbalik


Oleh : Abid Nurhuda (Mahasiswa PAI IAIN Surakarta)



Bila orang miskin sedang belanja di toko parcel maka ia akan minta di buatkan parcel yang bagus dan mahal, karena parcel akan di hadiahkan ke bos'nya.


Bila orang kaya raya sedang belanja di toko parcel maka ia akan minta di buatkan parcel yang paling murah karena itu akan di hadiahkan ke karyawan2 bawahan'nya.

Pertanyaan menarik'nya adalah : *Siapa yang lebih miskin dan siapa yang lebih kaya dan siapa yang lebih baik?*
Saya rasa jawaban'nya tidak usah di bahas lagi.

Begitu'lah manusia.. berpikir'nya sering terbalik-balik. Kepada orang yang seharus'nya pantas di santuni, justru kita jadi sangat pelit.

Kepada orang yang berkelimpahan harta, kita justru jadi sangat royal.

Kepada orang lemah/bawah yang seharus'nya kita berlemah lembut kepada'nya, justru kepada'nya kita jadi sangat kasar dan jahat dalam ucapan maupun sikap.

Kepada orang yang sepantas'nya kita tegur karena kesombongan dan kejahatan'nya, justru kita jadi sangat hormat.

Kepada orang yang setiap hari makan mewah, kita mengundang'nya dalam pesta dengan suguhan makanan yang 'wah' dan melimpah.

Kepada orang yang hari ini bisa makan dan besok bisa jadi dia lapar, justru kita memberi'nya makanan sisa yang kita sendiri sudah ogah untuk memakan'nya.

Begitu'lah kebanyakan manusia pada realita kehidupan yang sering kita jumpai saat ini. Sering berpikir terbalik-balik

Saya jadi teringat dengan pesan hati:
*"Bila mau mengukur kebaikan seseorang, lihat'lah cara dia memperlakukan orang-orang dibawah'nya atau orang-orang yang tidak memberi keuntungan apapun kepada'nya"*

Semoga kita bukan termasuk orang yang *"Terbalik",* dan selalu berusaha untuk memperbaiki agar menjadi hamba yang Terbaik.

Post a Comment

0 Comments