Kemerdekaan Yang Hakiki

Kemerdekaan Yang Sesungguhnya

Oleh : Abid Nurhuda (Mahasiswa PAI IAIN Surakarta)

Mengapa Tak Bersandar Di Tempat Yang Nyaman..

Sejatinya Sang Pemilik Telah Menanti Kedatangan Setiap Hamba-Nya..

DIA Tahu Semua Cerita Dan Semua Keluh Kesah ..

Namun, DIA Dilupakan Disaat Bahagia, 

Dicari Saat Petaka Dan Kehancuran Terjadi..

Padahal DIA Selalu Ada Disetiap Gerak Dan Diam..

Sungguh Diri Terlena Hingga Tak Pernah Menyadari Akan Kehadiran-NYA..

Emosi Dan Nafsu Lebih Tinggi Daripada Akal Sehat..

Maka Hati Dan Pikiran Pun Buta, Tidak Dapat Membedakan Mana Cinta Dan Mana Siksa..

Selalu Merasa Seakan Hidup Ini Begitu Sangat Berharga, Ketika Memiliki Kejayaan Dan Kekuasaan,,

Padahal Semua Itu Hanyalah Ilusi Dan Semu..

Sesungguh'nya Hidup Yang Hakiki Hanya Ada Di Alam Yang Berbeda, 

Di Alam Yang Tiada Dua'nya, Yaitu ALAM KEABADIAN..

Mengapa Menganggap Seakan Dunia Ini Adalah Segala'nya..

Ketika Memiliki Semua'nya,

Dunia ini Di Genggam Dengan Harta Dan Tahta,

Bahkan MemperTuhankan Harta Dan Tahta..

Padahal Nanti Ketika Pulang Kembali Ke Asal.. 

Tiada Satupun Yang Di Bawa, Kecuali Hanya Kain Putih Yang Jadi Pakaian Terakhir..

Hidup Hanya Sekali, Tetap Lakukan Yang Terbaik,

Dan Selalu Mawas Diri..

(Intropeksi Diri)

Seseorang Yang Benar-Benar Kaffah Bersandar Hanya Kepada-NYA,

Niscaya Akan Memiliki Kemerdekaan Jiwa.....

Bebas, Lepas Dan Tidak Terikat Urusan Dunia.. ( FANA )

Semoga Kita Dapat Meraih Kemerdekaan Hakiki Itu..