About Me

Menuang Rasa , Merajut Asa
>Abid Nurhuda

Harta, Tahta dan Dunia



Harta, Tahta, Dunia



Oleh : Abid Nurhuda ( Mahasiswa PAI IAIN Surakarta)


Anakku, 
jagalah jarak dengan dunia, kau akan berlimpah dunia. Dunia itu bila dikejar akan lari, bila dicuekin akan datang sendiri.

Siapapun yang memuliakan dunia, akan dipermainkan oleh dunia.
Siapapun yang memuliakan Alloh, akan dicukupi oleh dunia.
Siapapun yang patuh pada Alloh, akan dipatuhi oleh dunia.
Siapapun yang melayani Alloh, akan dilayani oleh dunia.

Jagalah jarak dengan dunia, agar kau berlimpah dunia.
Tidak perlu mengejar dunia, agar kau tidak dipermainkan dunia.
Dunia itu kalau dikejar, mereka akan lari menghindar.
Dunia itu kalau tidak dikejar, mereka akan datang sendiri.
Harta kekayaan itu kalau dikejar, dia akan lari menghindar.
Harta kekayaan itu kalau tidak dikejar, mereka datang sendiri.
Fokuslah pada Alloh, pemilik dunia, biarkan dunia mengejarmu.

Renungan:
- Bila hati tidak tertarik harta.
Maka hidupnya akan selalu cukup dan berlimpah harta.
Bila hati tertarik harta, atau gila harta. 
Maka hidupnya serba kekurangan, kere abadi, miskin permanen. 
- Bila hati tidak tertarik uang.
Maka dompetnya selalu penuh dengan uang, berlimpah uang.
Bila hati cinta uang, tergila-gila pada uang.
Maka dompetnya kosong, tipis, nyaris tidak berisi.
- Bila hati tidak tertarik makanan.
Maka hidupnya berlimpah makanan, minuman, tak kurang apapun.
Bila hati rakus, tamak, serakah pada makanan.
Maka hidupnya sering kelaparan, makanan lari menghindar. 
- Bila hati tidak tertarik jabatan, maka jabatan akan datang sendiri. 
Bila hati tertarik jabatan, maka jabatan akan lari menghindar. 
Bila hati tidak tertarik ketenaran, maka akan banyak penggemar.
Bila hati tertarik ketenaran, penggemar lari tunggang-langgang. 

Post a Comment

1 Comments