About Me

Menuang Rasa , Merajut Asa
>Abid Nurhuda

Filsafat Pancasila






penjelasan lengkap filsafat pancasila
Filsafat Pancasila









1.PENGERTIAN FILSAFAT

            Isitilah filsafat secara bahasa berasal dari kata (falasafah) arab,dan (philhospy) inggris yg merupakan serapan dari bahasa yunani philosophia.Kata philosophia merupakan kata majemuk yg tersusun dari kata philos yg berarti mencintai,dan kata shopia yg berarti kebijaksanaan .Dengan demikian secara harfiah berarti mencintai kebijaksanaan,sedangkan cinta memiliki makna keinginan sungguh-sungguh terhadap sesuatu sementara kebijaksanaan dapat diartiakn kebenaran.Jadi,filsafat dapat di artikan dengan keinginan yg sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran yg sejati .
            Sementara itu,secara praktis filsafat adalah “alam berpikir”.Berfisafat berarti berpikir secara mendalam sampai akar-akarnya dengan sungguh sungguh tentang hakekat sesuatu.Filsafat tidak bisa lepas dari kehidupan manusia .Filsafat adalah satu bidang ilmu yg senantiasa ada dan menyertai kehidupan manusia,dengan demikian filsafat punya fungsi bagi manusia diantaranya :
a).Memberikan jawaban yg mendasar dlm kehidupan bernegara.
b).Mencari kebenaran tentang hakekat negara.
c).Menjadi kerangka dari berbagai ilmu pengetahuan .

Secara umum,keseluruhan arti filsafat di kelompokan menjadi 2  :
~Filsafat dalam arti produk : Menghasilkan ilmu pengetahuan,teori,konsep hingga pandangan tertentu.
~Filsafat dalam arti proses : Proses melahirkan produk di atas dengan metode tertentu sesuai dengan objek permasalahan.

2.FILSAFAT PANCASILA

A.Hakikat Pancasila
              Pancasila secara bahasa berasal dari kitab sansekerta yaitu panca “lima”dan syila berarti “dasar”.Jadi ,pancasila adalah lima dasar tentang kesusilaan dalam tingkah laku .
              Lahirnya pancasila berawal dari di butuhkan nya penetapan dasar negara.maka muncullah beberapa tokoh ideologi penggagas nya mereka adalah : Moh. yamin,Dr.Soepomo dan Ir Soekarno.
              Setelah mereka mengemukakan pendapatnya maka pada tanggal 18 Agustus 1945 di adakan sidang PPKI dan membuahkan hasil :Sila 1 menjadi “Ketuhanan yg maha esa”,Sementara sila ke 2-5 tetap sama tanpa peubahan.Setelah di sepakati ,maka Pancasila resmi di jadikan sebagai dasar negara indonesia.

B.Pancasila Sebagai Suatu Sistem
              Pancasila yg terdiri dari lima sila pada hakekatnya merupakan suatu sistem,Suatu sistem harus memenuhi persyaratan sebagai berikut  :
1).Merupakan satu kesatuan
2).Bersifat konsisten dan koheren(tidak mengandung pertentangan)
3).Ada hubungan antara bagian satu dengan bagian lain nya.
4).Ada keseimbangan dalam kerja sama
5).Semuanya mengabdi pada tujuan yg satu,yaitu tujuan bersama.

              Berdasarkan uraian di atas dapat di katakan bahwa pancasila telah memenuhi persyaratan untuk dapat di katakan sebagai sistem,di antaranya adalah :
1).Adanya kesatuan dari kelima unsur sila-silanya,yg satu dengan yg lain nya tdk dapat di pisahkan.
2).Adanya keteraturan dari sila-silanya,Yg mana sila yg nilainya lebih esensial di dahulukan (yg cakupan nya lebih luas di dahulukan)
3).Adanya keterkaitan sila yg satu dengan sila yg lain,sehinnga merupakan satu kesatuan yg utuh.
4).Adanya kerja sama antara sila yg satu dengan sila yg lain.
5).Adanya tujuan bersama.
              Pancasila sebagai sistem dapat di katakan saling berhubungan dan di gambarkan dalam tiga hal berikut :
1).Bersifat organis,artinya antara sila sila saling mengkualifikasi (berkaitan).
2).Bersifat hierarkis,artinya urutan kelima sila menunjukan tingkat luas (kuantitas),isinya maupun sifat yg saling mengikat dan mengisi.
3).Bersifat pramidal,artinya urutan silanya di susun berdasarkan urutan yg paling utama.

               Oleh karena itu segala sesuatu yg ada termasuk manusia ada karena di ciptakan tuhan(manusia ada sebagai akibat adanya tuhan)sila-1.Adapun manusia adalah sebagai subjek pendukung pokok adanya negara,karena negara adalah lembaga kemanusiaan,sila-2.Negara ada sebagai akibat adanya manusia yg bersatu,sila-3.Sehingga terbentuklah perseketuan hidup bersama yg di sebut rakyat,Rakyat merupakan totalitas individu yang beragam sehingga sering terjadi pertentangan.dan pertentangan harus di selesaikan dengan musyawarah/mufakat,sila-4.jika musyawarah telah menjadi mufakat ,maka akan tercipta suatu keadilan,sila-5.
               Jadi jelas bahwa sila 1 sampai sila 5 yg terkandung dlm pancasila saling mengisi,bekerja sama,saling mengkualifikasi dan saling berhubungan.

C.Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Dan Negara Indonesia
               Istilah Ideologi berasal dari kata idea yg berarti gagasan ataupun konsep,dan logos yg berarti ilmu.Jadi dapat di katakan bahwa ideologi adalah seperangkat (kumpulan) gagasan,ide yg secara komperehensif membentuk landasan dalam melakukan pola tindak dlm berbagai bidang (politik,sosial,kebudayaan dan agama) pada seorang atau sekelompok orang.
                Berkaitan dengan ideologi pancasila ,secara umum ideologi pancasila memiliki 3 fungsi pokok,yaitu :
1).Pandangan hidup masyarakat dan bangsa 
                Dapat di katakan begitu karena Pancasila terdiri dari satu kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari hari,seperti nilai religius,nilai moral,nilai toleransi dan lain lain.
2).Dasar negara
                Dasar formal kedudukan pancasila sebagai dasar negara tersimpul dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV ,yaitu “.........maka di susunlah ...yg berdasarkan kepada ketuhanan Yang Maha Esa.......................Dan dengan berlandaskan kepada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”Dasar negara itu sendiri merupakan salah satu syarat yg harus di miliki oleh sebuah negara merdeka.
3).Ideologi negara /nasional
                 Ideologi merupakan serangkaian gagasan ide dan kepercayaan yg meyeluruh dan sistematis yg menyangkut dan mengatur tingkah laku manusia dalam segala bidang kehidupan.bidang politik,bidang sosial kultural,bidang hukum ,serta bidang keagamaan .

              Ketiga fungsi pokok Pancasila di atas,yaitu sebagai pandangan hidup,dasar negara dan ideologi memiliki hubungan yg bersifat “interelasi(saling berhubungan),interdependency(saling ketergantungan),dan integral(menyeluruh/utuh) Artinya,ketiga fungsi Pancasila ini saling mengisi,tidak bisa di pisahkan atau tidak bisa lepas antara satu dengan lain nya (merupakan satu kesatuan yg utuh).

               Berkaitan dengan ideologi,ada tiga dimensi sifat ideology,yaitu dimensi realitas,dimensi idealisme,dan dimensi fleksibilitas .Ketiga dimensi ini di penuhi oleh Pancasila,berikut penjelasan nya :
1).Dimensi realitas : nilai yg terkandung dalam dirinya,bersumber dari nilai-nilai yg hidup dalam masyarakat ,terutama pada waktu ideologi itu lahir,sehingga mereka betul betul merasakan dan menghayati bahwa nilai nilai dasar itu milik bersama.Pancasila mengandung sifat dimensi realitas ini dlm dirinya.
2.)Dimensi idealisme : ideologi itu mengandung cita cita yg ingin di capai dalam dlm berbagai bidang kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.Pancasila bukan hanya memenuhi dimensi idealisme ini tetapi juga berkaitan dengan dimensi realitas.
3.)Dimensi fleksibilitas : ideologi itu memberikan penyegaran,memelihara dan memperkuat relevansinya dari waktu ke waktu sehinnga bersifat dinamis dan demokratis.Pancasila memiliki dimensi fleksibilitas karena memelihara dan memperkuat relevansinya dari masa ke masa.

                Makna Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia artinya memiliki visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia adalah terwujudnya kehidupan yg ber-Ketuhanan,yg ber-Kemanusiaan,yg ber-Persatuan,yg ber-Kerakyatan dan yg ber-Keadilan.

D.Pancasila Sebagai Filsafat
                 Pancasila sebagai filsafat karena mengandung pandangan,nilai dan pemikiran yg menjadi substansi da nisi pembentukan ideologi Pancasila.Filsafat Pancasila dapat di definisikan secara ringkas sebagai”refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa,dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertian nya yg mendasar dan menyeluruh”.

                 Pancasila di katakan sebagai filsafat,karena merupakan hasil perenungan jiwa yg mendalam yg dilakukan oleh the founding father’s kita, yg di tuangkan dalam suatu system.Proses perenungan ini di dasarkan pada nilai-nilai adat istiadat,nilai religious,nilai kebudayaan,dan nilai-nilai lain nya yg hidup tumbuh dan berkembang di seluruh wilayah Indonesia.Filsafat Pancasila memberi pengetahuan dan pengertian ilmiah,yaitu tentang hakikat dari Pancasila itu sendiri.

                 Pancasila sebagai filsafat memiliki fungsi,antara lain :
1)Memberikan jawaban yg mendasar tentang hakikat kehidupan bernegara.(bentuk negara,perekonomian negara dan lain lain)
2).Memberikan kebenaran dan mencari kebenaran yg substantive tentang hakekat negara,ide negara dan tujuan negara (dinyatakan secara eksplisit dlm pembukaan UUD 1945).
                 Filsafat Pancasila di kaji melalui tiga aspek ,yaitu Ontology,Epistemologis dan Aksiologis.Berikut penjelasan nya :
1).Ontologis Pancasila
                 Ontology menurut Aristoteles adalah ilmu yg menyelidiki hakikat sesuatu.Bidang penyelidikan nya adalah tentang makna yg ada (eksistensi dan keberadaan)manusia,benda ,alam semesta serta metafisika.
                 Secara ontologis,penyelidikan Pancasila sebagai filsafat di maksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila.Setiap sila bukan lah asas yg berdiri sendiri,melainkan memiliki satu kesatuan dasar  ontologis.
                Manusia sebagai pendukung pokok sila-sila Pancasila memiliki hal-hal mutlaq,yaitu berdiri atas susunan kodrat,raga dan jiwa,jasamani dan rohani.Sifat kodrat manusia adalah sebagai makhluk individu dan makhluk social serta sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.Maka secara hierarkis sila pertama mendasari dan menjiwai sila sila Pancasila lain nya .
2.)Epistemologis Pancasila
                Epistemologis adalah ilmu tentang ilmu atau teori terjadinya ilmu .Bidang penyelidikan nya tentang asal,syarat,susunan,metode dan validitas ilmu pengetahuan.Terdapat tiga persoalan mendasar dalam epistemology,yaitu :
~Tentang sumber pengetahuan manusia
~Tentang teori kebenaran pengetahuan manusia
~Tentang watak pengetahuan manusia

                Secara epistemologis,kajian Pancasila sebagai filsafat di maksudkan sebagai upaya untuk mencari hakekat Pancasila sebagai suatu system pengetahuan.Ini berarti Pancasila telah menjadi suatu belief system,system cita-cita dan menjadi suatu ideology.Oleh karena itu,Pancasila harus memiliki unsur rasionalitas terutama dalam kedudukan nya sebagai system pengetahuan.
                Dasar epistemologis Pancasila pada hakikatnya tidak dapat di pisahkan dengan dasar ontologisnya.Oleh karena itu,dasar epistemologis Pancasila sangat berkaitan erat dengan konsep dasar nya tentang hakikat manusia.
3).Aksiologis Pancasila
               Aksiologi adalah teori nilai,sesuatu yg di inginkan,di sukai atau baik.Bidang yg di selidiki adalah hakikat nilai,kriteria nilai dan kedudukan metafisika suatu nilai.
              Nilai itu sesuatu yg berguna.nilai juga mengandung sesuatu harapan akan sesuatu yg di inginkan.Nilai adalah suatu kemampuan yg di percayai yg ada pada suatu benda untuk memuaskan manusia.Nilai itu suatu sifat atau kualitas yg melekat pada objek.

              Dalam filsafat Pancasila sendiri di sebutkan ada tiga tingkatan nilai,nilai dasar,nilai instrumental dan nilai praktis.

~Nilai dasar : asas asas yg kita terima sebagai dalil yg bersifat mutlak,sebagai sesuatu yg benar dan tidak perlu di pertanyakan lagi.Nilai–nilai dasar dari Pancasila adalah nilai ketuhanan,nilai kemanusiaan,nilai persatuan,nilai kerakyatan dan nilai keadilan.
~Nilai instrumental : adalah nilai yg berbentuk norma social dan norma hokum yg selanjutnya akan terkristalisasi dalam peraturan dan mekanisme lembaga-lembaga negara.
~Nilai praktis : nilai yg sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan .Nilai ini merupakan batu ujian apakah nilai dasar dan nilai instrumental itu benar-benar hidup dalam masyarakat.
                Nilai-nilai dalam Pancasila,termasuk nilai etik/nilai moral yg merupakan nilai dasar yg mendasari nilai instrumental dan selanjutnya mendasari semua aktivitas masyarakat berbangsa dan bernegara.

                Secara aksiologis Pancasila,bangsa Indonesia merupakan pendukung nilai-nilai Pancasila,yaitu bangsa yg berketuhanan,yg berkemanusiaan,yg berpesatuan,yg berkerakyatan dan berkeadilan social.Pengakuan,penerimaan dan penghargaan atas nilai-nilai Pancasila itu tampak dalam sikap,tingkah laku,dan perbuatan bangsa Indonesia sehingga mencerminkan sifat khas sebagai manusia Indonesia.







                                       BAB III
PENUTUP

1.KESIMPULAN
               Filsafat dapat di artikan keinginan yg sungguh sungguh untuk mendapatkan kebenaran sejati.Pengelompokan filsafat ada dua,yaitu filsafat yg berarti produk dan filsafat yg berarti proses.

Filsafat Pancasila membahas empat hal,yaitu :
1.Hakekat Pancasila
              Terlahir pada sidang PPKI ,dengan hasil perubahan pada sila pertama.
2.Pancasila sebagai suatu system
              Hal itu terjadi karena sila 1 sampai 5 saling berhubungan,saling mengkualifikasi,saling mengisi dan saling bekerja sama.
3.pancasila sebagai dasar ideology bangsa dan negara.
               Makna dari hal itu adalah memiliki visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia adalah terwujudnya kehidupan yg ber-ketuhanan ,yg ber-kemanusiaan ,yg ber-persatuan,yg ber-kerakyatan dan yg ber-keadilan.
4.Pancasila sebagai filsafat
               Hal itu terjadi karena merupakan hasil perenungan the founding father’s,yg berdasarkan pada nilai adat istiadat,nilai religious,nilai kebudayaan dan nilai nilai lain nya yg tumbuh dan berkembang di seluruh wilayah Indonesia.
~Fungsi Pancasila sebagai filsafat :
1.)Memberikan jawaban yg mendasar tentang kehidupan bernegara.
2.)Mencari kebenaran yg substansive tentang hakekat negara.
DAFTAR PUSTAKA

Adnan,Fachri dkk.2003.Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.Padang:UNP Press
Herdiwanto,Heri dan Jumanta Hamdayama.2010.Cerdas,Kritis,dan Aktif Berwarganegara.Jakarta:Erlangga
Kaeland dan Achmad Zubaidi.2007.PKN Untuk Perguruan Tinggi.Yogyakarta:Paradigma
Nasution,Harun.1973.Filsafat Agama.Jakarta:Bulan Bintang
Notanogoro.1975.Pancasila Secara Ilmiah Poluler.Cet-4.Jakarta:Pantjujuran Tudjuh
Oesman,Oetoyo dan Alfian.1991.Pancasila Sebagai Ideologi Berbagai Bidang.Jakarta:BP-7
Surbakti.Ramlan.1999.Memahami Ilmu Politik.Jakarta:Grasindo
Titus,Maryliand Smith dan Richard Noland.1984.Living Issue Phylosopy.Jakarta:Bulan Bintang

Post a Comment

0 Comments